ketika tertawa itu tak lagi berarti

jejak si Lingu

aku melihat sekelilingku tak ada yang indah..
aku melihat sekelilingku tak ada yang sempurna..
aku melihat sekelilingku tak ada yang bahagia..

lalu..

apa arti dari sebuah senyuman itu..??
senda gurau itu..??
tawa itu..??

apa hanya sebuah kebohongan dari manusia-manusia disekelilingku..??
atau
sebuah kemunafikan..??

aku mencari semua kebenaran tentang tawa itu, keindahan itu, kebahagiaan itu dan kesempurnaan itu tapi aku hanya menemukan sebuah kemunafikan

lalu..

apa arti tawa itu..??

0 komentar

#1nightcamp

jejak si Lingu

Assalamualaikum WR WB..

Tabe di'.. mau ja bercerita ta tentang kegiatan Jalan-Jalan Seru Makassar yang diberi nama #1nightcamp.. Lumayan seru dan capek selama mengikuti kegiatan #1nightcamp yang diadakan di Hutan Pinus, Jl. Pendidikan, Malino.

Setelah melaksanakan kegiatan #1daytrip oleh komunitas Jalan-Jalan Seru Makassar akhirnya Jalan-Jalan Seru Makassar melaksanakan kegitan keduanya yang diberi nama #1nightcamp. Disini peserta dari #1nightcamp diajarkan bagaimana kita bersahabat dengan alam tanpa fasilitas seperti villa layaknya ketika pergi berliburan atau listrik yang sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari.

Disana kita betul-betul mengenal alam sekitar kita dari membangun tenda untuk tempat tidur, memasak dan lain sebagainya menggunakan air dari kali yang jaraknya tidak terlalu jauh tapi lokasi yang curam sekitar 75 derajat dan asli betul-betul bermain dengan alam.

Keberangkatan dibagi menjadi 2 pemberangkatan yaitu, pemberangkatan pertama pagi hari yang dikoordinir langsung oleh mimin dari Jalan-Jalan Seru Makassar serta pemberangkatan kedua sore hari yang dikoordinir oleh saya. Pemberangkatan kedua yang berkumpul di Roemah Kopi Pettarani. Peserta yang ikut sebanyak 12 orang itu ternyata diluar dugaan saya dan saya semakin kagum dengan komunitas ini dikarenakan masih banyak teman-teman yang mau bergabung untuk mengenal Makassarnya. Alhamdulillah tidak sia-sia mimin dari Jalan-Jalan Seru Makassar melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermuatan positif ini.

lanjut ke cerita keberangkatan kedua...

Perapian dan tenda oleh Tim Pertama

Tim Keberangkatan Pertama

Setelah dipastikan bahwa yang ikut itu sebanyak 12 orang pada pukul 17.30 kami pun melakukan perjalanan ke daerah kota wisata Malino. Dijalan kami saling menjaga dan mengingatkan yang lain untuk tetap safety.

saling menjaga jarak Tim Kedua

Beristirahat sejenak sambil mencari cemilan diwarung

Tim kedua tiba di malino sekitar pukul 21.30 wita disambut dengan kabut yang lumayan tebal tapi tak mengapa dikarenakan keinginan yang kuat untuk berseru-seruan dengan komunitas Jalan-Jalan Seru Makassar. Sesampai disana kami langsung membangun tenda masing-masing guna beristirahat.. inilah perilaku anak Jalan-jalan Seru Makassar ketika malam menjemput..

Disana kami bercanda ria, gokil-gokilan dengan berbagai gaya hingga pagi menjemput..

setelah pagi menjemput saatnya para anggota Jalan-Jalan Seru Makassar sesi pemotretan dan ini hasilnya..

pagi itu dari camp, kami lalu menuju air terjun takapa'la.. disana sesi pemotretan lagi lagi berlanjut..

dari semua pemotretan yang dilakukan kami dari Tim Jalan-Jalan Seru Makassar memutuskan bahwa rekan kami Lia terpilih sebagai juara I dalam eksis-mengeksiskan diri didepan kamera.. asli total betul untuk berpose didepan kamera sampe-sampe tiduran ditanah..

hufffhhh.. lagi-lagi jaringan yang tidak bersahabat.. akhir kata saya selesaikan saja ini postingan..

Tunggu postingan trip Jalan_Jalan Seru Makassar selanjutnya..

0 komentar

Jalan-Jalan Seru Makassar

jejak si Lingu

Assalamualaikum WR WB

Alhamdulillah akhirnya bisa menyentuh lagi blog kesayanganku ini.. Sedikit bercerita tentang pengalaman yang saya dapatkan setelah selama saya bergabung didalam Komunitas Jalan-Jalan Seru Makassar..

Cekidottt...

Awalnya hanya iseng-iseng untuk menjadi anggota Komunitas Jalan_Jalan Seru Makassar sekalian pengen tau seperti apa komunitas-komunitas yang ada di Makassar ini.

#1DayTrip

Pertama gabung dikomunitas ini ketika mereka melakukan #1daytrip ke lokasi wisata Rammang-Ramang, lokasi ini baru pertama kali saya dengar dan ternyata letaknya tidak jauh seperti tempat wisata di Toraja ataupun Tanjung Bira. Lokasi yang berjarak kurang lebih 40 KM dari kota Makassar ini ternyata mempunyai banyak keindahan alam dengan pesona batu karst. Kamis pagi yang kebetulan pada saat itu liburan panjang kami di instruksikan untuk berkumpul di depan cafe Halte kampus STIMIK Dipanegara. Tepat jam 9 pagi saya dan dindaku sudah berada disana dan baru menemui 2 orang yang kami kenal dan saya lupa siapa orangnnya... hahahahaha.. sekitar kurang lebih 1,5 jam kami menunggu akhirnya terkumpul semua teman-teman Komunitas Jalan-Jalan Seru Makassar, yang membuat saya lebih kagum lagi kebanyakan teman-teman Komunitas Jalan-Jalan Seru Makassar bukan hanya anak makassar saja ada yang dari Medan, Jawa, Gorontalo, dll. Seperti Ucok dan Medan, Amy dari Gorontalo dan Mbak Ai dari Bandung bahkan hebatnya lagi mbak Ai' ini rela menguras kantong dan rekening *klo punya untuk membeli tiket PP Bandung - Makassar agar dapat ikut disetiap trip yang nanti akan diadakan oleh Komunitas Jalan-Jalan Seru Makassar. Disitu juga saya pertama mengenal siapa mimin dari Komunitas Jalan-Jalan Seru Makassar, beliau memperkenalkan diri didepan teman-teman, namanya Rere tapi teman-teman memanggilnya om, kakak, daeng atau apalah yang melambangkan bahwa Rere ini dituakan, tertua atau merasa tua dari teman-teman lain. Setelah melakukan rencana perjalanan dan berdoa akhirnya kami berangkat pukul 11 pagi.

Perjalanan ini ditempuh kurang lebih 1 jam sampai kami semua berada dilokasi wisata rammang-rammang. Pertama sampai saya sudah merasa ada yang unik dari tempat ini dan itu semua akan saya buktikan ketika akan masuk kedalam gua batu yang terlihat kokoh didepan kami semua.

Setelah memarkirkan semua kendaraan roda dua kami,perjalanan kami lanjutkan dengan berjalan kaki untuk menulusuri keindahan batu karst dengan pemandu warga sekitar yang telah menguasai daerah tersebut.

mungkin karena kondisi habis hujan semalam membuat lokasi tersebut dipenuhi dengan air bercampur lumpur yang mengharuskan kami untuk melepas alas kaki.

perjalanan yang seru dalam trip ke tempat wisata yang selama ini mungkin dari sebagian teman-teman belum pernah merasakannya.

Didalam gua baru tersebut kami dihadapkan dengan berbagai rintangan yang cukup menguras tenaga untuk bisa sampai kedalamnya, jalan setapak berlumpur, karang-karang yang tajam sampai semak belukar yang tingginya dada orang dewasa.

sungguh-sungguh sangat luar biasa kami menghadapi trip ini *alay. Setelah berada didalam gua tersebut saya begitu kagum melihat kokohnya batu-batu ini berdiri tegap seperti yang ada di Green Canyon Pangandaran.

trip yang sangat luar biasa oleh Jalan-Jalan Seru Makassar.

Sesampai diluar kami langsung mengeksiskan diri didepan kamera yang dibawa oleh teman-teman yang hobby fotografi dan hasilnya seperti ini

Setelah membersihkan badan karena air yang bercampur lumpur dirumah penduduk dengan air bersih seadanya kami langsung melanjutkan perjalanan ke tempat yang cukup menyediakan air bersih alami dan tempat itu diberi nama Ta'deang.

Disungai kecil ini kami membersihkan badan sebersih-bersihnya sambil beristirahat. Disela-sela istirahat, kami juga mulai memperkenalkan diri masing-masing agar bisa lebih akrab dengan yang lain.