Cara Berpikir Kita

Ada seorang bapak yang sedang berkunjung ke rumah anaknya yang baru saja menempati rumah baru. Pagi itu sang bapak menikmati terbitnya matahari pagi. Ternyata ada pohon yang cukup besar menghalangi pandangannya. Sang bapak memanggil anaknya dan mengatakan, 'nak tolong tebang saja pohon ini sebab menghalangiku menikmati indah sinar matahari pagi.'  

'Bapak, kenapa harus dipotong? Bukankah bapak cukup menggeser tempat duduk saja,' kata anaknya.  

Sang bapak menggeser tempat duduknya dan terlihat matahari pagi, 'Oh ya..kamu benar nak,' jawabnya.  

Begitulah kita seringkali beranggapan masalahnya ada diluar tanpa berani mengatakan sebenarnya masalahnya ada di dalam diri kita sendiri yaitu cara berpikir kita. Cara kita memandang masalah sebenarnya sumber dari masalah. Menggeser sedikit cara pandang kita berarti menyelesaikan masalah. Seperti cerita diatas, sang bapak tidak perlu menebang pohon, akan butuh berapa banyak biaya yang dikeluarkan sementara hanya dengan menggeser tempat duduk masalahnya menjadi selesai.  

Itulah sebabnya cara pandang seseorang merupakan cerminan dari kehidupan yang dijalaninya. cara pandang yang sehat, maka akan membuat perkataan kita menjadi sehat. Melalui perkataan yang sehat dan baik, maka akan timbul tindakan yang baik dan sehat. Melalui tindakan yang baik akan tercipta kebiasaan yang baik dan sehat. Dan melalui kebiasaan yang baik inilah akan menentukan hidup sehat dalam diri kita.  

Jadi menjaga pikiran agar senantiasa berprasangka baik kepada orang lain, bersyukur pada malam hari ketika menjelang tidur, tidak lupa pula mendoakan untuk semua orang maka kebahagiaan akan melimpah di dalam hati kita dan membuat tubuh kita menjadi bugar dan sehat dipagi hari.  

--- “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqon (pedoman) dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni dosa-dosamu.” (QS Al-Anfal 29).  


Wassalam, 
Alan Lingu Cessar

0 komentar:

Posting Komentar